Senin, 22 Januari 2018

Manajemen Kontrol Keamanan

Share it Please
Aset Sistem Informasi yang harus di lindungi melalui sistem keamanan dapat diklasifikasikan menjadi 2 yaitu :
1. Aset Fisik, meliputi :
a. Personnel
b. Hardware (termasuk media penyimpanan, dan periperalnya)
c. Fasilitas
d. Dokumentasi dan
e. Supplies

2. Aset Logika
a. Data / Informasi dan
b. Sofware (Sistem dan Aplikasi)

Aset Sistem Informasi harus dilindungi melalui sistem keamanan yang baik. Berikut langkah - langkah utama pelaksanan program keamanan.

Pelaksanaan Program Keamanan  
Langkah - langkah utama pelaksanaan program keamanan yaitu

1. Persiapan Rencana Pekerjaan (Preparation of a Project Plan)
    Perencanaan proyek untuk tinjaun kemanan mengikuti item sbb :
    a. Tujuan Review
    b. Ruang Lingkup (Scope) Review
    c. Tugas yang harus dipenuhi
    d. Organisasi dari Tim Proyek
    e. Sumber Anggaran (Pendanaan) dan
    f. Jadwal untuk Menyelesaikan Tugas

2. Identifikasi Kekayaan (Identification of asset)
    Katagori asset :
    a. Personnel (end users, analyst, programmers, operators, clerks, Guards)
    b. Hardware (Mainfarme, minicomputer, microcomputer, disk, printer, communication lines,                    concentrator, terminal)
    c. Fasilitas (Furniture, office space, computer rrom, tape storage rack)
    d. Dokumentasi (System and program doc.,database doc.,standards plans, insurance policies,
        contracts)
    e. Persediaan (Negotiable instrument, preprinted forms, paper, tapes, cassettes)
    f. Data/Informasi (Master files, transaction files, archival files)
    g. Software Aplikasi (Debtors, creditors, payroll, bill-of-materials, sales, inventory)
    h. Sistem Software (Compilers, utilities, DBMS, OS, Communication Software, Spreadsheets)

3. Penilaian Kekayaan (Valuation of asset)
    Langkah ke tiga adalah penilaian kekayaan, yang merupakan langkah paling sulit. Parker (1981) menggambarkan ketergantungan penilaian pada siapa yang ditanya untuk memberikan penilaian,cara penilaian atas kekayaan yang hilang (lost), waktu periodeuntuk perhitungan atas hilangnya          kekayaan, dan umur asset.

4. Identifikasi Ancaman-ancaman (Threats Identification)
    Sumber ancaman External :
    1. Nature / Acts of God
    2. H/W Suppliers
    3. S/W Suppliers
    4. Contractors
    5. Other Resource Suppliers
    6. Competitors (sabotage, espionage, lawsuits, financial distress through fair or unfair competition)
    7. Debt and Equity Holders    
    8. Unions (strikes, sabotage,harassment)
    9. Governmnets
   10. Environmentalist (Harassment (gangguan), unfavorable publicity)
   11. Criminals/hackers (theft, sabotage, espionage, extortion)
  
   Sumber ancaman Internal :
   1. Management, contoh kesalahan dalam penyediaan sumber daya, perencanaan dan control yang           tidak cukup.
   2. Employee, contoh Errors, Theft (pencurian), Fraud (penipuan), sabotase, extortion (pemerasan),         improper use of service (penggunaan layanan yg tidak sah)
   3. Unreliable system, contoh Kesalahan H/W, kesalahan S/W, kesalahan fasilitas.

5. Penilaian Kemungkinan Ancaman (Threats LikeIihood Assessment)
    Contoh, perusahaan asuransi dapat menyediakan informasi tentang kemungkinan terjadinya                kebakaran api dalam satu waktu periode tertentu.

6. Analisis Ekspose (Exposures analysis)
   Tahap analisis ekspose terdiri dari 4 tugas yaitu :
   1. Identification of the controls in place
   2. Assessment of the reliability of the controls in place
   3. Evaluation of the likelihood that a threat incident will be successful
   4. Assess the resulting loss if the threat is successful


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Blogroll

About