Minggu, 17 Mei 2015

Tempat indah di Indonesia yang sekeren luar negeri

Share it Please
Banyak keindahan alam Indonesia yang masih tersembunyi. Jika kita lebih mengenal Indonesia. Mungkin kita akan tau bahwa alam di Indonesia sangatlah indah.


1.Raja Ampat, Papua

Gambar sebelah kanan di atas adalah Rock Island, gugusan pulau rimbun yang dikelilingi laut biru cemerlang di Palau, negara tetangga kita. Kepulauan di Samudera Pasifik ini merupakan bagian dari Situs Warisan Dunia UNESCO.

Sementara gambar di sebelah kiri adalah guugusan pulau di Raja Ampat, Papua yang letaknya memang berdekatan dengan Rock Island. Tak kalah indah, bukan?

Sama seperti Rock Island, lautan Raja Ampat juga menyimpan berbagai keindahan bawah laut berupa flora fauna laut menakjubkan.

2. Candi Sukuh, Jawa Tengah

Candi Sukuh adalah salah satu kompleks candi peninggalan masa Hindu-Buddha yang terletak di kaki Gunung Lawu, tepatnya di wilayah Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Candi ini didirikan pada tahun 1437 oleh masyarakat Hindu Tantrayana. Arsitektur candi ini cukup unik karena tidak mirip dengan gaya candi Hindu di daerah-daerah lain di Indonesia. Bangunan utama di kompleks candi ini memiliki struktur serupa punden berundak, mirip dengan piramida Chichen Itza di Meksiko.


3. Pantai berpasir merah muda Pulau Komodo

Foto di sebelah kiri adalah pantai di Pulau Komodo. Pasirnya memiliki warna yang tidak biasa, yaitu merah muda. Sekilas pandang pantai ini tampak seperti pantai Harbour Island yang ada di Kepulauan Bahama.

Tetapi tentu saja bukan cuma pasir pink yang menjadi kelebihan pantai Pulau Komodo. Sebab pulau yang baru dinobatkan sebagai salah satu keajaiban dunia ini juga menjadi rumah bagi spesies komodo yang sangat langka dan tak bisa ditemui di tempat lain.



                                4.Gumuk pasir Parangkusumo, DIY Yogyakarta 

Kedua foto di atas adalah gambar Gurun Sahara dan Gumuk Pasir Parangkusumo. Keduanya tampak sulit dibedakan dan sama menakjubkan, bukan?

Gumuk pasir Parangkusumo, yang berada di Pesisir selatan Yogyakarta memang berukuran lebih kecil daripada gurun pasir Sahara. Tetapi gumuk pasir ini merupakan fenomena alam tak biasa, sebab ia terbentuk di tengah daerah beriklim tropis seperti Indonesia, bukannya daerah kering macam Afrika dan Timur Tengah.

Menurut situs Travel and Tourism of Indonesia, fenomena alam seperti ini hanya ditemui di 4 negara di dunia. Dan di Asia Tenggara sendiri hanya Gumuk Pasir Parangkusumo.


5.Puncak Jayawijaya, Papua

Pegunungan Jayawijaya (foto sebelah kiri) adalah nama deretan pegunungan yang terbentang dari provinsi Papua hingga Papua Nugini. Pegunungan ini menyimpan keunikan tersendiri, karena meskipun berada di daerah tropis puncaknya yang juga dikenal dengan nama Carstensz Pyramid senantiasa terselimuti salju.

Sekilas pandang gunung ini tampak seperti Mount Everest yang menjadi bagian dari Pegunungan Himalaya. Puncak Jaya dan Mount Everest sama-sama bagian dari 7 Summits, 7 puncak gunung tertinggi di 7 negara.


6.Goa Pindul, DIY Yogyakarta

Kedua gambar di atas tampak mirip, bukan? Tetapi keduanya adalah situs alam yang yang berbeda. Gambar di sebelah kiri adalah bagian dalam Goa Pindul, gua unik yang terletak di Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul. Sementara gambar di sebelahnya adalah Gouffre Berger, salah satu gua terdalam di dunia yang ada di Prancis.

Keduanya sama-sama memiliki pemandangan yang indah dan dialiri sungai bawah tanah yang berwarna kehijauan.


7.Danau kawah Ijen, Jawa Timur

Dua danau pada gambar di atas adalah danau kawah Ijen yang ada di perbatasan Banyuwangi-Bondowoso, Jawa Timur (foto sebelah kiri) dan Pinatubo yang berada di Botolan, Zambales, Filipina (foto sebelah kanan).

Keduanya merupakan danau yang terbentuk karena letusan gunung berapi, yang satu gunung Ijen dan yang lain Gunung Pinatubo. Airnya cantik, berwarna biru muda kehijauan.

Danau Pinatubo biasa dijadikan tempat berenang oleh wisatawan karena airnya memang tidak berbahaya. Sementara kawah Ijen mengandung asam yang cukup tinggi dan sesekali menyemburkan uap panas. Tetapi, jika mendaki pada malam hari, pada saat-saat tertentu pendaki bisa menyaksikan blue fire, bara api biru yang menjadi kekhasan utama Gunung Ijen.


8.Danau Ubur-ubur, Kalimantan Timur

Kalau Palau punya danau unik yang dihuni ribuan ubur-ubur jinak (foto sebelah kanan), Indonesia punya danau Pulau Kakaban (foto sebelah kiri) yang menjadi rumah dari ubur-ubur tanpa sengat.

Kedua danau ini merupakan fenomena geologis yang jarang ditemui. Spesies ubur-ubur laut yang berkembang biak di air danau sejak berabad-abad lalu telah berevolusi, menyesuaikan diri terhadap lingkungan bebas predator. Akibatnya ubur-ubur ini kehilangan daya sengatnya. Wisatawan pun bisa menyelam bersama mereka dengan aman.


9.Taman Nasional Baluran, Jawa Timur

Coba perhatikan kemiripan alam dan satwa pada kedua foto di atas. Tampak serupa, bukan? Tetapi foto di sebelah kiri adalah satwa di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Sementara foto sebelah kanan adalah alam liar Afrika.

Baluran memang sering disebut Little Africa atau Afrika-nya Indonesia. Selain karena kondisi alam yang mirip, Baluran juga menjadi habitat aneka flora fauna tropis. Cocok untuk wisata safari.


10.Green Canyon

Sama-sama dipagari tebing curam dan dialiri sungai hijau cemerlang. Kedua ngarai ini menawarkan pemandangan yang serupa tapi tak sama. Grand Canyon (kanan) yang berada di Amerika Serikat memang menampilkan lansekap yang jauh lebih luas.

Tetapi Green Canyon (kiri) yang lebih sempit pun tak kalah menakjubkan sebagai tempat bertualang. Tebing berselimut lumut dan tumbuhan hijau serta sungai Cijulang memberikan kesejukan di mata selama perjalanan menuju rangkaian gua stalaktit dan air terjun Palatar.


11.Danau Kaco, Jambi

Danau Kaco (sebelah kiri) berada di Taman Nasional Kerinci Seblat, Jambi. Danau jernih ini memiliki air berwarna biru cemerlang, seolah dicelup cat air warna biru laut. Saking jernihnya, batang-batang pohon mati yang tersebar di dasar danau bisa terlihat jelas. Karena itulah ia diberi nama Danau Kaco yang berarti 'danau kaca'. Menurut situs Woderful Indonesia, danau ini juga menjadi habitat bagi spesies ikan semah.

Jika diperhatikan sekilas mirip dengan Danau Wuhua (Danau Bunga Lima) di Lembah
Jiuzhaigou yang jadi andalan pariwisata China. Sekeliling danau pun dipenuhi tumbuh-tumbuhan hijau layaknya Wuhua.

Ukuran Danau Kaco jauh lebih kecil daripada Danau Wuhua, namun yang menjadikan danau ini istimewa adalah fenomena bioluminesensi yang menjadikan air danau tampak menyala di malam hari.


12.Pantai Penggajawa, NTT

Kalau Filipina punya pantai Mabua yang tepiannya dipenuhi batu-batu putih halus, maka Indonesia punya Pantai Batu Penggajawa yang dihiasi batu-batu biru muda. Pantai ini terletak di Nangapanda, Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Pantai Penggajawa memang terkenal karena kekhasan batu-batu birunya yang sangat indah. Batu ini menjadi komoditas penting bagi penduduk sekitar. Sayangnya, eksploitasi besar-besaran untuk tujuan komersil menyebabkan jumlah batu biru di pantai ini berkurang drastis.



13.Padang edelweiss Gunung Gede-Pangrango, Jawa Barat

Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango (foto sebelah kiri) adalah salah satu tujuan wisata alam favorit di Jawa Barat. Wilayah ini menyimpan kekhasan berupa tiga sub-ekosistem yang berbeda, yaitu sub-montane yang ditandai pepohonan berukuran besar, sub-alpine yang bercirikan padang rumput, dan ekosistem rawa.

Menurut situs Wonderful Indonesia, salah satu yang menjadikan kawasan World Network of Biosphere Reserve UNESCO ini unik adalah padang bunga edelweiss (Anaphalis javanica) yang bisa dijumpai di sepanjang jalur pendakian, terutama di Alun-Alun Surya Kencana.

Pemandangan padang bunga edelweiss di sana jelas tak kalah indah jika dibandingkan dengan Pegunungan Altai di Siberia. Di sana juga terdapat padang bunga edelweiss, tetapi dari jenis Leontopodium sibiricum.



14.Air terjun Madakaripura, Jawa Timur

Air Terjun Asik-Asik di Filipina (gambar sebelah kanan) terkenal karena air terjunnya menyembur dari retakan-retakan tebing yang ditutupi tanaman hijau. Jadi jika dilihat sekilas tampak seolah-olah air terjun keluar secara ajaib dari celah-celah tumbuhan. Air terjun ini merupakan salah satu objek wisata alam paling dicari di negerinya Imelda Marcos tersebut.

Tetapi Indonesia ternyata juga punya tempat seindah Asik-Asik. Namanya Madakaripura (gambar sebelah kiri). Air terjun yang sudah dikenal sejak zaman Majapahit ini merupakan bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Letaknya di Kecamatan Lumbang, Probolinggo.



15.Taman Nasional Wasur, Papua

Taman Nasional Wasur (foto sebelah kiri) adalah kawasan lahan basah terbesar di provinsi Papua. Area yang masih terjaga keperawanannya ini terkenal karena keanekaragaman fauna yang begitu menakjubkan. Tak heran kalau taman nasional ini dijuluki Serengeti-nya Papua, taman nasional di Tanzania yang menjadi satu dari 7 Keajaiban dunia.

Taman Nasional Wasur sendiri, tepatnya Danau Rawa Biru menurut situ Wonderful Indonesia merupakan rumah bagi beraneka satwa endemik langka, antara lain kanguru pohon, kesturi raja, kasuari gelambir, dara mahkota, cendrawasih kuning besar, cendrawasih raja, cendrawasih merah, buaya air tawar, dan buaya air asin.

Jika diperhatikan, satwa-satwa di sana mirip dengan alam liar Australia. Tetapi tentu saja ragam spesies yang bisa ditemui di Wasur jauh lebih beragam.



16.Pantai Gili Trawangan, Lombok

Ingin menyaksikan fenomena bioluminesensi atau air yang menyala dalam gelap? Tak perlu jauh-jauh ke Puerto Mosquito, Teluk Halong, atau pantai Pulau Vadhoo di Maladewa yang terkenal karena lautan bintang di tepi pantainya itu.

Di Indonesia Anda juga bisa menemukan fenomena bioluminesensi yang tak kalah indahnya di Kepulauan Gili. Tetapi fenomena ini baru bisa dinikmati di malam hari.


17.Goa Maharani, Jawa Timur

Gua Ludi Yan (foto sebelah kiri) atau 'gua seruling alang-alang yang ada di Guilin, China adalah gua cantik yang menjadi tujuan wisata sejak 1.200 tahun lalu. Gua ini menyimpan batu-batu stalaktit dan stalakmit yang menakjubkan, disertai teks kuno dari masa Dinasti Tang yang ditorehkan di dinding-dindingnya.

Goa Maharani (foto sebelah kanan) yang ada di daerah Tanjung Kodok, Paciran, Lamongan, ternyata juga memiliki keindahan yang hampir serupa. Sama seperti Ludi Yan, gua ini juga diterangi lampu warna-warni yang menambah semarak bagian dalam gua di malam hari.


18.Pagoda Avalokitesvara Watugong, Jawa Tengah

Ingin menyaksikan kemegahan pagoda di China atau Jepang? Buat apa jauh-jauh? Di Indonesia juga ada beberapa pagoda menakjubkan yang layak disaksikan dan diabadikan. Salah satunya adalah pagoda Avalokitesvara Watugong (foto sebelah kiri) yang ada di Semarang, Jawa Tengah.

Pagoda ini menampilkan arsitektur ala pagoda China yang detail. Jika dijejerkan dengan Pagoda Shuikou yang ada di China, Anda pasti sulit membedakannya.



19.Goa Jomblang, DIY Yogyakarta

Salah satu dari dua gambar di atas adalah Gua Hang Son Doong, gua terbesar di dunia yang menjadi kebanggaan Vietnam. Yang manakah?

Jawabannya adalah yang sebelah kanan. Gua vertikal yang hanya bisa diakses dari atas itu disebut-sebut memiliki keindahan yang luar biasa. Tetapi Goa Jomblang yang ada di Semanu, Gunungkidul, Yogyakarta pun tak kalah indahnya.

Juga sebuah gua vertikal, Goa Jomblang pun dipercantik tumbuh-tumbuhan hijau yang menghiasi dinding gua serta sungai bawah tanah berwarna kehijauan.





sumber :kaskus , soktempe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Blogroll

About